alhamdulilah sport GLOSIR DAN ECERAN AKSESORIS HP DAN LAINYA PALING MURAH DI ALVARO ACC DAN SHERYL ACC BANDUNG ( Charger hp ) ~ ALHAMDULILAH SPORT

ALHAMDULILAH SPORT

GLOSIR DAN ECERAN AKSESORIS HP DAN LAINYA PALING MURAH DI ALVARO ACC DAN SHERYL ACC BANDUNG ( Charger hp )

Posted by ALHAMDULILAH SPORT On Rabu, 29 Juni 2016 0 komentar

Harga changer samsung di alvaro acc bandung

 changer  samsung i 9000 untuk konsumen Rp.10000,resseler Rp.8000 konsumen Rp,10000
 changer  creator blackberry untuk konsumen Rp.17000,resseler Rp.15000 konsumen Rp,13000
 changer  creator samsung  untuk konsumen Rp.17000,resseler Rp.15000 konsumen Rp,13000
 changer  samsung 2 amper untuk konsumen Rp.20000,resseler Rp.16000 konsumen Rp,14000
 changer   samsung original   untuk konsumen Rp.55000,resseler Rp.45000 konsumen Rp,41000
 changer  ASUS 2 ampere   untuk konsumen Rp.25000,resseler Rp.20000 konsumen Rp,18000

Kalau kalau charger ngga beres, ponsel jadi bisa cepat rusak. Banyak soal tentang charger yang luput dari perhatian kita. Sepele tapi penting. Charger atau alat pengisi energi baterai sangat penting untuk kelangsungan hidup ponsel.
Sayang, kebanyakan pengguna ponsel seringkali tidak memperhatikan spesifikasi charger di saat harus membeli yang baru.
Padahal benda tersebut berkaitan dengan kelangsungan hidup baterai dan handset kita. Jika dihitung dengan jari, dalam seminggu bisa dua sampai empat kali kita menggunakan charger. Itu kalau baterai dan charger masih berada dalam kondisi yang bagus.
Namun bila yang terjadi sebaliknya. Mungkin dalam satu hari ponsel harus berulang menemui colokan listrik. Kalau baterai sering ngadat ada kemungkinan karena charger rusak, sehingga pengisian tidak maksimal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui charger seperti apa yang dibutuhknan ponsel agar tidak mendapat masalah di kemudian hari.
1. Untuk mengetahui spesifikasi charger, lihat bagian belakang. Biasanya akan tertulis informasi mengenai tipe charger, notifikasi sertifikasi, asal produksi, serta besaran input dan output charger. Untuk input, data yang diberikan adalah jenis arus, besar arus, tegangan dan frekuensi. Sedangkan untuk output, data yang diberikan adalah jenis arus, serta besar arus dan tegangan.
2. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah plug charger (colokan listrik) yang akan digunakan. Pada tipe charger lama ada yang lempengan plug-nya pipih, sehingga kita harus menggunakan plug tambahan agar sesuai dengan stop kontak yang umumnya digunakan, sehingga kita harus memiliki plug tambahan.
3. Kebanyakan charger bisa digunakan untuk beberapa tipe ponsel. Misalnya saja charger Nokia 3660 yang bisa juga digunakan untuk Nokia 8250. namun sebisa mungkin hal ini dihindari karena masing-masing tipe ponsel hanya kompatibel dengan charger tertentu.
4. Perhatikan tempat penggunaan charger. Biasanya charger yang ditawarkan saat membeli ponsel adalah jenis travel charger. Jika kita lebih banyak berada dalam kendaraan pribadi, berarti kita harus mempersiapkan charger khusus yang hanya dapat digunakan pada kendaraan. Penggunaannya hampir sama dengan charger biasa hanya berbeda pada plug-nya saja, karena charger mobil ini harus ditancapkan pada pemantik api yang biasanya ada pada dashboard.
5. Jangan terlalu sering menggunakan charger mobil, gunakan seperlunya saja karena spesifikasi charger mobil dengan charger biasa agak sedikti berbeda. Ingat bahwa arus yang dihasilkan accu dengan arus listrik PLN berbeda. Pada kendaraan arusnya DC (Direct Current), sedangkan yang berasal dari PLN AC (Alternating Current). Ada kemungkinan output dari kedua charger tersebut berbeda jauh.
6. Jika menggunakan charger di kendaraan, perkiraan juga kemampuan accu anda, jangan sampai dayanya habis. Bisa jadi mobil anda ngadat sementara proses charging belum selesai.
7. Untuk charger yang dapat digunakan pada kendaraan ada dua macam. Pilihlah charger ‘duduk’ atau charger yang bisa menempatkan ponsel pada posisi aman sehingga tidak mudah goyah, terjatuh atau tergores. Sedangkan jika kita menggunakan travel charger biasa, ponsel harus diletakkan di tempat yang benar-benar aman agar tidak mudah jatuh atau tersenggol. Tapi charger mana saja yang anda pilih, sesuaikan dengan pemakaian dan kebutuhannya.
8. Bagi yang suka bepergian, mungkin bisa menggunakan jenis charger yang juga digunakan sekaligus sebagai baterai cadangan. Tapi sekali lagi perhatikan spesifikasinya, karena sudah tentu tipe ini bukan charger original.
9. Charger yang mempunyai fungsi ganda sekaligus baterai cadangan tentu saja memiliki lifetime atau masa pemakaian yang lebih singkat dibanding dengan charger dengan fungsi tunggal. Perhitungkan dahulu kepentingan pembelian charger agar tidak terlalu sering berganti-ganti charger.
10. Jika kita menggunakan charger multifungsi, biasanya akan ada switch yang harus diubah pada saat menggunakan fungsi baterainya. Jangan lupa untuk memindahkan kembali switch pada fungsi charging agar arus bisa mengalir ke ponsel dengan sempurna dan tidak akan ada arus balik yang diterima charger.
11. Terkadang kita sering keliru melihat spesifikasi output dan input. Untuk spesifikasi input, tentu saja semua travel charger yang kita gunakan sama dengan arus DC 150 mA, tegangan 100 -240 volt dengan frekuensi 50-60 Hz. Sedangkan untuk outputnya yang berbeda-beda, tergantung dari ponsel yang digunakan.
12. Jangan terlalu sering berganti-ganti charger, apalagi saat ini banyak sekali charger non-original yang mirip dengan versi aslinya. Bila anda tidak memperhatikan spesifikasi charger yang digunakan, akibatnya akan mempersingkat umur baterai anda. Kalau ingin membeli charger, pilih toko yang dapat menjamin keaslian perangkat. Karena saat ini sudah banyak sekali charger non-original namun memiliki tampilan yang mirip sekali dengan charger original.
13. Pastikan jika kita menggunakan charger, waktu pengisian tidak terlalu lama. Pemakaian yang melebihi waktu pengisian yang normal (overcharge) akan menyebabkan charger dan baterai mudah rusak.
14. Jika charger yang sedang anda gunakan mengeluarkan panas berlebihan, segera cabut. Bisa jadi ini akibat arus balik dari baterai ponsel yang sudah penuh nemun tetap saja menerima inputan dari charger. Dan apabila tidak segera dilepas, maka charger bisa meleleh dan baterai ponsel anda rusak.
15. Hindarkan meletakan charger di dekat sumber panas. Komponen charger sama seperti komponen elektronik lainnya yang juga rentan terhadap panas. Apalagi kebanyakan kulit charger terbuat dari bahan plastik.
16. Pada badan beberapa charger tertulis travel adapter, sedangkan ada juga yang menuliskan travel charger atau power adapter. Sebenarnya ketiga istilah tersebut sama saja. Jika kita harus membeli charger, hal ini tidak terlalu menjadi masalah, asal spesifikasi sudah tepat sama dengan charger originalnya.
17. Usahakan agar kabel charger tidak tertekuk ‘patah’. Ini akan mengakibatkan arus yang dialirkan tidak maksimal, atau malah tidak bisa memberikan output. Maka jika kita sudah selesai menggunakan charger, rapikan kembali kabel sewajarnya.
18. Jika kita akan bepergian ke luar negeri, jangan lupa membawa plug tambahan multifungsi. Karena seringkali kita tidak bisa menggunakan charger yang dibawa dari Indonesia karena bentuk dan ukuran stop kontak yang terdapat di negara lain berbeda. Plug tersebut harus mempunyai kemampuan dapat menyambung ’kaki’ charger yang hanya dua menjadi tiga, atau mengubah ’kaki’ bundar menjadi pipih, sehingga charger tetap dapat digunakan di negara manapun kita berada.
19. Jangan sekali-kali menggunakan charger milik ponsel yang berlainan merk, meskipun bentuk dan ukuran plug-nya sama persis. Bagaimana pun masing-masing merk ponsel berlainan spesifikasinya.
20. Jika anda membeli charger non-original, pastikan penjualnya akan memberikan jaminan apabila charger tersebut rusak. Dan tanyakan pula masa pemakaian perangkat elektronik, charger juga punya batas penggunaan.
21. Sebenarnya, apabila plug charger rusak kira bisa menggantinya sendiri asal ada perangkatnya. Namun untuk menghindari kemungkinan baterai tidak terisi secara maksimal, sebaiknya ganti saja charger anda. Plug charger memang bisa diganti, tapi kebanyakan sudah menyatu dengan kabel charger dan tidak mudah untuk merapihkannya kembali seperti semula setelah penggantian.
22. Tipe baterai juga berpengaruh pada pemilihan charger. Misalnya hanya charger cepat yang memiliki kemampuan untuk melakukan proses charging pada baterai nickel-metal-hydride secara optimal. Jika kita memakai charger untuk tipe baterai lain, memang bisa, tetapi akan memerlukan waktu lebih lama agar baterai terisi penuh.
23. Pilihlah charger berkualitas tinggi yang memiliki timer sensor suhu, dan memastikan proses charging akan diputus pada saat baterai penuh. Charger iniakan mengurangi resiko terjadinya overchange.
24. Dari semua charger yang banyak beredar di pasaran, tentu saja yang harus anda pilih dan yang terbaik adalah charger original dari merk ponsel itu sendiri. Karena pasti spesifikasikanya sesuai.
. Charge sebelum low batt rusak HP ngga ? NGGAK.
. Misal baterei masih 1/2 bakal rusak ngga? NGGAK.
. Belum penuh dicabut,rusak? NGGAK
. Pake charger hp lain rusak? NGGAK
. Baterei rusak perlu ganti charger? NGGAK.Batereinya saja yg diganti.
. Charge baterei jangan terlalu sering,sebentar2 charge tidak perlu. Cepat atau tidaknya sebuah baterei rusak lebih ditentukan kualitas baterei.

0 komentar: